Hai,
bukankan kita semua tinggal bersama di bawah satu selimut atmosfer bumi? Serta
berpijak di atas daratan yang sama bernama planet bumi?
Oke,
kalau memang tidak mau disebut bersaudara dengan manusia lain yang berbeda dari
kita, paling tidak kita harus ingat bahwa kita semua adalah room-mates
di satu rumah bernama bumi ini.
Karena
kalau rumah kontrakan kita ini terbakar, meledak, roboh atau kebanjiran dengan
kita semua masih didalamnya, si api, si air atau si puing-puing toh tidak
memilih akan mengenai siapa, bukan? Siapa saja bisa menjadi korban, tidak
peduli ras, suku, agama, asal muasal, pendidikan dan sebagainya.
Hukum
alam pun seperti ini. Tidak memilih. Sunatullah mengikat semua manusia,
semua makhluk-Nya, malah.
Jadi
bagaimana kalau mengeksplorasi lebih jauh lagi, konsep bahwa semua ciptaan
Tuhan itu bersaudara, termasuk binatangnya, tumbuhannya, dan seluruh isi jagad
raya ini?
Satu
kerusakan yang terjadi pada mereka, efeknya akan bisa dirasakan oleh semua.
Banyak
istilah yang menggambarkan kondisi ini, antara lain: the ripple effect
dan the butterfly effect.
Jadi,
kalau menurut Anda kondisi dunia kita saat ini tidaklah menyenangkan, penuh
permusuhan, musibah, bencana, peperangan, kebencian dan segala macam kekacauan
lainnya, maka ini sebenarnya adalah juga akibat dari perbuatan kita sendiri,
kita semua yang ada di dalamnya.
Kondisi
yang tidak menyenangkan ini berarti bahwa lebih banyak manusia yang berpikir
negatif daripada yang berpikir positif. Lebih banyak manusia yang lebih
mempercayai sesuatu yang menakutkan daripada yang indah.
Ini
berarti "Our collective consciousness" atau buah pikiran kolektif
kita sebagai penghuni planet ini telah menarik hal-hal yang lebih banyak
negatifnya dari pada positif.
Karena,
sekali lagi, semua pikiran, perasaan, dan tindakan kita pada dasarnya adalah
energi yang mempengaruhi lautan energi di sekitar kita. Dan ini semua membentuk
sebuah dunia seperti yang kita lihat di sekitar kita ini.
Di
sisi lain, karena pikiran, perasaan dan tindakan kita membentuk realitas kita,
maka ini berarti kita juga punya kekuatan untuk menciptakan dunia yang lebih
baik, yang penuh dengan kedamaian dan keharmonisan, ketentraman serta
kelimpahan.
Pemahaman
yang baik akan hukum-hukum semesta atau hukum-hukum universal kehidupan ini
sangatlah penting untuk kita bisa menciptakan kehidupan yang kita inginkan.
Karena, repotnya dengan hukum-hukum alam ini adalah, tidak penting manusia
percaya akannya atau tidak, bahkan tidak penting seorang manusia tahu
tentangnya atau tidak, mereka tetap terikat atau terpengaruh olehnya.
Seperti
contoh dengan hukum gravitasi
di atas. Ketidak-tahuan kita akannya, tidak membuatnya tidak berlaku pada kita.
Di
halaman-halaman berikutnya kita akan belajar secara singkat penjabaran tentang
masing-masing unsur beberapa jenis Hukum Universal Sukses yang mengatur
kesuksesan hidup kita
INFO YANG
LEBIH OKE KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar